This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Showing posts with label Baksos. Show all posts
Showing posts with label Baksos. Show all posts

Jakarta Gempar! Tukang Kopi Jadi caWAGUB


Bang Ancah dan Bang Wahyu
Beberapa tahun yang lalu di televisi ada “Tukang Bubur Naik Haji”. Ya, itu hanyalah sinetron, walapun sinetron tersebut merupakan gambaran kehidupan nyata. Tapi ini lain, benar-benar terjadi, Tukang Kopi jadi caWAGUB DKI Jakarta.

Pada hari Senin 20 Januari lalu, Partai Gerindra mengumumkan calon Wakil Gubernur DKI Jakarta,  yang salah satunya  dari PKS (Partai Keasilan Sejahtera) yaitu Bang Nurmansjah Lubis, yang akrab disapa Bang Ancah. Bang Ancah ini merupakan pengusaha kedai kopi (barista) di kawasan bendungan hilir Jakarta Pusat. Beliau juga memiliki usaha di bidang property. Untuk mempromosikan bisnis kopinya, beliau tidak segan-segan turun ke jalan saat car free day berlangsung dengan membawa gerobak kopinya. Hal ini sudah berlangsung jauh-jauh hari sebelum hiruk pikuk kampanye legislatif Pemilu 2019.

Orang ini sangat ramah dan familiar. Penulis sendiri pernah 2 kali menemani beliau, yaitu saat menyapa warga kelurahan Kebon Kosong dan RW 06 Kelurahan Serdang Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat. Humoris dan mampu menggunakan bahasa daerah dengan siapa saja yang bertemu. Ketika bertemu orang Betawi, waaah fasih bahasa dan logat Betawi. Ketika bertemu orang asal Padang, bisa juga logat dan bahasa Padang. Ketika bertemu orang asal Madura, bisa juga logat dan bahasa Madura. Bahkan ketika bertemu “rival” politiknya yang saat itu menggunakan kaos Paslon nomer 1 (Pengukung Jokowi), beliau woles ajah, tetap ceria dengan humor.
Bagi saya, pas deh untuk menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta mendampingi Bang Anis Baswedan yang berwatak serius, bisa saling mengisi. Apalagi sedari awal sudah setting position menjadi wakil Gubernur alias membantu melaksanakan tugas tugas Gubernur, sehingga tidak ada istilah “Bintang kembar”.

Bang Ancah bersama kader PKS Serdang
Bang Ancah bukan sembarang tukang kopi, kemampuanya menjadi Wakil Gubernur DKI sangat meyakinkan, ya sangat meyakinkan!. Karena beliau pernah menjadi Auditor BPKP (Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan) di Provinsi Sumatera Barat dan juga di DKI Jakarta. Pernah juga menjadi Auditor dan Direktur Keuangan serta Corporate Secretary di perusahaan Asuransi Takaful. 

Skill keahlian tentang keuangan, khususnya keuangan pemerintahan sangat diperlukan dalam memimpin provinsi yang sangat besar anggarannya ini, DKI Jakarta. Supaya uang rakyat Jakarta tidak digarong oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.

Nah loh, kok Bang Ancah bisa jadi auditor?.Naaah gini sobat paling top, beliau ini lulusan STAN (Sekolah Tinggi Akuntansi Negara), dan juga STIE YAI dan lulusan S2 Magister Management Jurusan Manajemen Keyangan di STIE IPWI Jakarta. Beliau juga seorang Akuntan (Akt), Ajun Ahli Asuransi Syariah (AAAIS) dan Chartered Accountant(CA). Sehingga kalau namanya kita tulis lengkap jadi gini Nurmansjah Lubis, AAAIS, SE, Akt, CA, MM.

Tidak hanya ahli dalam bidang keuangan, Bang Ancah juga mantan anggota DPRD DKI Jakarta selama 10 tahun, yaitu periode 2004-2009 dan periode 2009-2014. Sebagai anggota DPRD tentu sangat berpengalaman mengelola pemerintahan DKI Jakarta, saatnya sekarang kita persayakan beliu untuk menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Penulis : Maksum, ketua PKS Serdang
Bang Ancah ramah menyapa warga Serdang

Kader PKS Kemayoran Berulah Lagi.

Penyerahan bantuan alat kebersihan oleh Ust. H Ismail anggota DPRD DKI Jakarta kepada ketua RW 05 Cempaka Baru
Kader PKS Kemayoran berulah lagi.  Pada hari Rabu, 22 Januari 2020 di lapangan RW 05 Cempaka Baru diserahkan bantuan  peralatan kebersihan berupa kain pel, sapu karet, karbol, dan ember kepada warga RW 05 Cempaka Baru. Penyerahan dilakukan oleh Ketua DPRa PKS Cempaka Baru Imam Sudaryono dan juga ketua DPD PKS Jakarta Pusat yang juga anggota DPRD DKI Jakarta Ust. H. Ismail kepada ketua RW 05 Bapak Untung Suyudno.

Di kelurahan Serdang juga dilaksanakan penyerahan bantuan alat kebersihan. Penyerahan dilaksanakan hari Jumat, 24 Januari  2020 oleh saya sendiri selaku ketua DPRa PKS Serdang  didampingi Kordinator RW 06 Dekky Saputra dan mantan ketua DPRa Serdang bapak Nusanto kepada ketua RT 02/06 Bapak Soekamto.  Hari itu juga diserahkan pula kepada pengurus Musholla Nurul Islam RT 01/06 Bapak Syarif.  Hari berikutnya saya didampingi Kordinator RW 07 Ibu Sukarni menyerahkan bantuan kepada warga RT02/07 Delta Serdang, yang diterima oleh Bapak Jamal selaku ketua RT.

Total alat kebersihan yang diserahkan adalah 490 pcs, yang terdiri dari 245 pcs kain pel dan 245 pcs sapu karet, karbol dan juga ember. Jumlah tersebut berasal dari swadaya patungan kader dan sumbangan dari Ust. H. Ismail anggota DPRD DKI Jakarta.

Aksi ini dikomandoi Bapak Sukirno selaku Ketua DPC Kemayoran dan Bapak Wahyu Kabid Kesmas dan juga Bapak Wahyno Sekjen.

Penyerahan bnatuan alat kebersihan ini adalah untuk merespon kejadian banjir yang melanda tiga wilayah di Kecamatan Kemayoran, yaitu kelurahan Cempaka Baru, Sumur Batu dan Serdang.

Ulah kader PKS melakukan bakti masyarakat atau bakti sosial sudah menjadi brand image kader PKS di seluruh Indonesia. Aksi digerakkan oleh motivasi religius untuk membantu sesama dalam bingkai dakwah. Dilakukan dengan kesadaran bahwa tiap kader bertanggung jawab atas “misi kemanusiaan” sesuai kapasitas masing-masing, sebagai tanggung jawab social kepada masyarakat.

Penulis : Maksum, Ketua DPRa PKS Serdang.


Penyerahan bantual alat kebersihan oleh saya selaku ketua DPRa PKS Serdang kepada ketua RT 02/07 Serdang
Penyerahan bantuan alat kebersihan kepada pengurus Musholla Nurul Islam RT 01/06 Serdang
Penyerahan bantuan alat kebersihan oleh saya selaku ketua DPRa PKS Serdang kepada Ketua RT 02/06 Serdang
Penyerahan bantuan alat kebersihan oleh ketua DPRa PKS Cempaka Baru  dan Sekretaris DPC Kemayoran kepada ketua RW 05 Cempaka Baru

mBakMas PKS Serdang di Tahun Baru



Oleh : Maksum, Ketua PKS DPRa Serdang
mBakMas..apa itu? Ya, tahun baru 2020 ini disambut oleh PKS DPRa Serdang dengan Bakti Masyarakat. Sebagaimana diberitakan oleh banyak media, seperti TV, media online dan koran, tanggal 1 Januari 2020 ini terjadi banjir di mana mana, mulai dari Jawa Barat, DKI Jakarta dan Banten. Tidak terkecuali di kelurahan Serdang, kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat.
Curah hujan yang lebat dimulai kira-kira jam 01.30 pagi sampai sekitar jam 05.pagi, menyebabkan terjadinya genangan air di beberapa tempat yang tergolong “dataran rendah” di wilayah ini, seperti sebagian RW 6, RW 1 dan RW 7. Sekitar jam 6.30 pagi, meski hujan tinggal rintik-rintik, air justru malah naik. Mungkin ini pengaruh “air kiriman” dari Bogor. Ratusan rumah terendam banjir di wilayah tersebut, termasuk tempat tinggal kami.

Melihat hal ini, naluri kepedulian kami muncul, dan setelah “rapat online” diputuskan, hari itu kami akan melaksanakan mBakMas, alias Bakti Masyarakat, membantu yang terdampak  banjr sekemampuan kami.
Singkat cerita, kami mengajak keluarga besar PKS DPRa Serdang, untuk bahu membahu memBaktikan diri kepada Masyarakat. Terkumpullah dana sebesar Rp. 3.500.000,- dari kantong kami semua, keluarga besar PKS Serdang. 
Setelah itu, didirikanlah Posko mBakMas di Jl. Panca Raya RT 03/01 Kel. Serdang, sebagai tempat untuk packing “SemBakMas” sebelum didistribusikan. Adapun “SemBakMas” tersebut didistribusikan ke wilayah wilayah yang terdampak banjir, terutama yang rumahnya terendam air, yaitu sebagian RW 6, RW 1 dan RW 7.
Penggunaan dananya memang tidak dihabiskan saat itu juga, karena masih mungkin ada banjir lagi, mengingat di curah hujan di Jakarta masih tinggi. Dana kami belanjakan sebesar Rp. 902.000,- untuk meli mie instan, plastik packing dan makan&minum sore untuk relawan yang hadir. Sisa dananya sebesar Rp. 2.598.000,- akan dipakai untuk mBakMas selanjutnya. Jika tidak terjadi banjir, Alhamdulillah, kami akan pakai untuk kegiatan social lainya, misalnya pemeriksaan kesehatan, senam sehat atau lainnya. 
Nah begitu sobat,..tahun baru kami.

   
     Packing                                              Siap distribusi                   Sebelum air naik

Kembali ke Posting Blog
Yang ingin Umroh